Rabu, 22 Mei 2013

tour to bantul bersama E2


Awal bulan, waktu yang tepat untuk merefres otak dengan berlibur. Tepatnya Rabu, 01 Mei 2013 kami melakukan perjalanan menuju kota Bantul. Tujuan kami awalnya hanya ingin ke satu tempat saja yaitu air terjun yang ada di daerah  tersebut tetapi sesampainya disana kami memutuskan untuk bermain ke pantai juga. Perjalanan kami dimulai dari berkumpulnya anak-anak di PKM pukul 07.30 dan pada akhirnya kami berangkat pukul 09.00 karena menunggu satu sama lain. Dengan beranggotakan 11 orang kami berangkat dari kampus dan 3 orang lainnya sudah menunggu di rumah salah satu teman kami. Setelah kami yang berangkat dari kampus tiba di rumah naafi (bantul) kami sudah disiapkan makanan ringan dan minuman. Kamipun tidak malu-malu untuk menghabiskannya tidak lupa sambil menikmati makanan ringan kami bercanda, ya.. seperti biasalah bercandaan kita. Bercandaan yang mengocok perut. Setelah makanan ringannya habis kamipun siap melakukan perjalanan selanjutnya yaitu tujuan kami pertama. Sampainya dirumah naafi kami palah bermain dengan anak-anak TK yang ada di seberang jalan. Yang terjadi adalah, kami tertawa lucu melihat apa yang kami lakukan sendiri.



Yap, tepat dengan 7 motor itu berati kami berpasukan 14 orang siap melakukan perjalanan ke tempat tujuan. Kurang lebih 15 menit kami pelakukan perjalanan itu. Setelah tibanya disana kami langsung menuju TKP. Tidak seperti yang diharapkan, yang awalnya aku kira airnya deras ternyata tidak tetapi dengan tidak derasnya air kami bisa bermain-main di atas air terjun tersebut. Disana kita berfoto-foto ria. Ternyata kaum lelaki lebih gila foto dari kaum wanita. Sambil bermain sambil pula bercanda, itu yang terjadi disana. Kalau saja airnya lebih deras dari ini pasti akan terlihat lebih indah dari yang ini. Keindahan yang diberikan Allah dengan diberikannya suatu keindahan yang ada di tengah desa yang kecil. Hanya saja kurang pengelolaan, air terjun ini kurang menarik di kunjungi. Tidak terasa jam kami menunjukkan pukul 13.00 dan kamipun memutuskan untuk pulang. Niat kami untuk pulang ternyata tidak terjadi karena dianggap hari masih siang dan masih terang kami pun memutuskan untuk ke pantai Kwaru. Saat perjalan pulang menuju rumah naafi eh, ban motor ainun ternyata bocor. Mau tidak mau harus menambalkan ban terlebih dahulu padahal jarak antara tambal ban dengan tkp cukup jauh.
Perut sudah bergejolak untuk meminta makan, kami singgah sebentar di rumah  naafi kembali dan tak lupa kamipun sholat. Ternyata sepiring nasi oper telah dipersiapakan oleh sang tuan rumah, tanpa rasa malu kami langsung menyantapnya. Setelah selesai makannya kami pun langsung sholat dzuhur. Makan sudah shoolatpun sudah, dan akhirnya kami mengistirahatkan bada sebentar. Ada yang ngobrol-ngobrol, ada yang tidur, ada yang ngaji itu lah yang terjadi disana. Badan sudah hilang rasa capeknya dan kami langsung tancap gas untuk ke pantai kwaru. Bola tidak lupa untuk dibawa. Saya sudah bisa membayangkan apa yang nantinya terjadi di tempat tujuan. Yap, perjalanan kami mulai, sesampainya di tempat tujuan kami tidak lupa membayar TPR dulu, Rp 5000, 00 setiap motor. Membayar uang masuk sudah, dan kami langsung ke tempat tujuan. Pantai…
Parkirkan motor dan ambil bola. Saatnya bermain bolah untuk kaum adam dan saya hanya menonton sembari mengabadikan gambar mereka. Tertawa lepas saat bermain bola, itulah yang terjadi. Melepas penat dan melupakan sejenak urusan kampus. Itulah  yang terliat dari wajah-wajah mereka yang bermain sepak bola. Rasa lelah terlihat ketika 30 menit permainan dilakukan, satu persatu mereka beristirahat dan akhirnya semuanya menghentikan permainannya. Setelah main bolnya selesai fajar beristirahat duluan, dia menyendiri nampak seperti orang galau tetapi entah apa yang sedang terjadi sama si fajar. Lelah paling nyaman ya tidur, itulah mereka. Foto-foto sudah, main bola sudah, main air sudah, tidur sudah, dan menggosip pun sudah. Saatnya ambil kunci dan nyalakan motor, tancap gas dan pulang….


Ya, yang saya dapatkan disini sebuah keluarga yang sangat luar biasa. Meskipun saya wanita sendiri tetapi saya merasa sangat nyaman berada di kelas praktik mekatronika E2. Saya tidak merasa kecewa atas pembagian itu melainkan saya merasa bangga bisa menjadi satu dengan kalian. Dan inilah saya, saya yang menerima apaadanya kalian semua. Dan terimakasih untuk kalian yang telah menganggap keberadaan saya disini meskipun saya wanita satu-satunya. Kalian luar biasa, kalian hebat, dan kalian menjadi bagian keluargaku. 

Minggu, 12 Mei 2013

hanya cerita kuliah

   sebuah kehidupan yang tidak terbayangkan akan seperti ini. yang dulunya anti bermain dengan seorang laki-laki tetapi kini berbalik 180 derajat. entah apa yang teah merusak hati, otak, dan fikiran ku. tapi inilah jalan yang sudah menjadi keputusanku. yang kini harus bergabung dengan kaum adam karena kini aku berada dalam kondisi yang seperti itu. bisa dibayangkan dari 47 orang dan disitu hanya terdapat 8 orang wanita. ya kuharap kalian bisa membayangkan itu semua. berawal dari sebuah coba-coba tetapi kini aku tak mau coba-coba. aku harus luruskan niat untuk kesuksesanku demi membanggakan kedua orang tuaku. karena mimpi ku hanya untuk Nya dan untuk keluargaku. biarlah orang berkata apa yanng terpenting aku bisa menyesuaikan hidupku dengan lingkunganku.
   saat itu, aku berteman dengan semua anak seperti biasanya tetapi seiringnya waktu entah apa yang terjadi, hati ini tak bisa dibohongi. awal mulanya hanya bercandaan teman-teman semata tetapi seiring berjalannya waktu aku merasa ada yang berbeda dengan dirinya. aku mencoba bersikap biasa, bersikap seperti awal aku bertemu tetapi semua itu tak bisa.
    waktu terus berjalan, kisah-kisahku semakin indah. banyak yang terjadi di mekatronika. dari suka, canda, tawa, sedih, dan galau pun ada. dengan 8 orang wanita yang ada dikelas ini suasana kelas berbeda jauh dengan kelasku dulu sewaktu smp atau sma.

surat terindah untuk pacarmu (karya yus ibnu yasin)





Saudaraku di bumi Allah
atas nama cinta, ingin kusampaikan sesuatu kpd.mu
biarlah benih cinta ini tumbuh setelah kau dihalalkan untk.ku
izinkan aku tetap sabar menundukan pandangan dari memandang indahnya parasmu
mungkin tak mudah bagiku untuk melupakanmu tapi aku sangat yakin, itulah konsekuensi cinta, hanya ada 1 nama yang bersinggasana di hati, dan relakan aku meletakkan kain putih yg bertuliskan lafadz allah dihatiku
biarlah saat ini kita berpisah, biarlah saat ini kita jauh, ku sangat yakin, andai kita jodoh
allah kan mempertemukan dalam nuasa yg lebih indah
sungguh aku hanya takut, setelah semua kukorbankan untukmu, tpi kelak bukan aku yg menjadi pilihan hatimu
namun bertambah dosa dan jarak antara aku dengan tuhanku
sungguh aku hanya takut, akan mengkhianati seseorang yg kelak akan menjadi jodohku, maka biarlah allah yg mengatur perasaanku saat ini
maka izinkan aku akhiri dengan indah, walau jlan kita berbeda
jngan ada kekecewaan dan kebencian, biarlah kelapangan menjadi warna hatimu, karena telah memenangkan allah diatas lainnya.
Salam silaturahmi, mantan terindahku...







Jumat, 19 April 2013

AGEN OF CHANGE


Berlari tanpa mamandang pemberhentian karena rintangan
Bukan dunia yang berbeda
Hanya kemauan yang pertama
Dan  siapa yang tercepat merealisasikannya

Sang fajar menanti pembaharu yang berarti
Bukan opini didalam pikiran, ucapan maupun prasangka hati
Hanya siapa yang mau melangkah dengan perbedaan pasti
Dan yang tetap berpegang pada kebenaran yang benar

Setiap  kesungguhan memiliki peluang
Bukan impian tanpa terusahakan
Hanya jiwa-jiwa yang bersegera
Dan merelakan waktunya dengan strategi jitu
Dan tindakan nyata

Esti Windiarti
12511241012
PT BOGA R ‘12

DARAH KEMENANGAN


DARAH KEMENANGAN
Suarakan hati yang tak pernah tersuarakan
Atau diam menunggu kuncup mekar karena terpaksa
Riak-riak tanda gelombang ada
Gemuruh..gelegar…bergetar…
Hanya cerita
Di sana ada palang-palang tinggi
Pemecah suaraku untuk beradu dengan badai
Ketukan hati saja tak mampu
Bukan tak mampu
Tetapi mengakar menggerogoti jiwa-jiwa rapuh
Yang meminta didengarkan dendang kesakitannya
Kolong-kolong
Tikus berkantong
Seonggok daging busuk
Ada yang melihat
Dan ada yang berpaling
Kotak-kotak sekat perahu
Membuang genggaman tangan
Mengartikan yang seharusnya tidak berarti
Cahaya itu seharusnya ada
Sekoci itu harus ada
Dan yang pasti masinis harus ada
Mengarungi
Jalan hidupnya kehidupan
Dan binary-binar pembawa kemenangan
Berkibarlah
Darah juang !!!
 DARAH KEMENANGAN
Suarakan hati yang tak pernah tersuarakan
Atau diam menunggu kuncup mekar karena terpaksa
Riak-riak tanda gelombang ada
Gemuruh..gelegar…bergetar…
Hanya cerita
Di sana ada palang-palang tinggi
Pemecah suaraku untuk beradu dengan badai
Ketukan hati saja tak mampu
Bukan tak mampu
Tetapi mengakar menggerogoti jiwa-jiwa rapuh
Yang meminta didengarkan dendang kesakitannya
Kolong-kolong
Tikus berkantong
Seonggok daging busuk
Ada yang melihat
Dan ada yang berpaling
Kotak-kotak sekat perahu
Membuang genggaman tangan
Mengartikan yang seharusnya tidak berarti
Cahaya itu seharusnya ada
Sekoci itu harus ada
Dan yang pasti masinis harus ada
Mengarungi
Jalan hidupnya kehidupan
Dan binary-binar pembawa kemenangan
Berkibarlah
Darah juang !!!