Kamis, 08 September 2011

penentuan titik beku berbagai larutan


PRAKTIKUM 1

Penentuan Titik Beku Berbagai Larutan
Selasa, 09 Agustus 2011


Dilaksanakan oleh  :
Ø Azizah N. Husnaini          (06)
Ø Khoirul Anam
Ø Mashunah Sulistyo W
Ø Vita Sari

SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

EKSPERIMEN
Penentuan Titik Beku Berbagai Larutan


1.                  Tujuan
Dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan titik beku berbagai larutan dan faktor yang mempengaruhinya.

2.                  Alat dan Bahan

Alat dan Bahan
ukuran/satuan
jumlah
gelas kimia plastik
500 ml
1
tabung reaksi dan rak
biasa
5/1
termometer
-10°-100°C
1
pengaduk kaca

1
sendok/spatula

1
es batu

secukupnya
garam dapur
kristal
100 gram
air suling

20ml
larutan urea
1m
20ml
larutan urea
2m
20ml
larutan NaCl
1m
20ml
larutan NaCl
2m
20ml

3.                  Langkah Kerja
3.1     Memasukkan butiran-butiran es batu ke dalam gelas kimia plastik hingga dua pertiga tinggi gelas kimia, tambahkan 8 sendok garam dapur lalu aduk.
3.2     Mengisi 1 tabung reaksi dengan air suling sebanyak 20 ml, dan masukkan tabung itu ke dalam campuran pebdingin, masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan naik turun dalam air suling hingga seluruhnya membeku.
3.3     Mengeluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung sebagian mencair, mengganti pengaduk dengan thermometer. Dengan hati-hati, mengaduk campuran dalam tabung reaksi dengan thermometer secara naik-turun, kemudian membaca thermometer dan mencatat suhu campuran es dan air.
3.4     Mengulangi langkah 3.2 dan 3.3 dengan mengganti larutan-larutan urea dan NaCl sebagai pengganti air suling.

4.         Hasil Pengamatan
4.1     titik beku air suling        : -2°C
4.2     titik beku larutan            :
no
zat terlarut
molalitas
titik beku
ΔTf
1
Co(NH2)2
1 m
-4
4
2
Co(NH2)2
2 m
-5
5
3
NaCl
1 m
-4
4
4
NaCl
2 m
-3
3

5.         Pertanyaan
5.1     lebih besar manakah antara titik beku larutan dengan titik beku air (pelarut murni)?
5.2     bagaimanakah pengaruh molalitas larutan urea terhadap titik beku larutan dan penurunan titik bekunya?
5.3     bagaimanakah pengaruh molalitas larutan NaCl terhadap titik beku larutan dan penurunan titik bekunya?
5.4     pada molalitas yang sama, bagaimanakah pengaruh NaCl(elektrolit) dibandingkan pengaruh urea (non elektrolit) terhadap titik beku larutan. Menurut anda apakah yang menyebabkan perbedaan itu?

6.         Jawaban
6.1     titik beku larutan Co(NH2)1 mol: -4, Co(NH2)2 2 mol: -5, NaCl 1 mol: -4, NaCl 2 mol: -3, dan titik beku air -2. Sehingga dapat disimpulkan yang memiliki titik beku terbesar yaitu air.
6.2     pengaruh yang ditimbulkan oleh molalitas larutan urea terhadap titik beku larutan yaitu semakin kecil molalitas semakin besar titik bekunya dan pengaruh yang ditimbulkan oleh molalitas larutan urea terhadap penurunan titik beku yaitu semakin besar molalitas semakin besar pula penurunan titik bekunya
6.3     pengaruh molalitas larutan NaCl terhadap titik beku larutan yaitu semakin kecil molalitas semakin kecil pula titik bekunya dan pengaruh molalitas larutan NaCl terhadap penurunan titik beku yaitu semakin besar molalitas semakin kecil penurunan titik bekunya.
6.4     faktor yang menyebabkan NaCl dan urea memiliki perbedaan meskipun kedua larutan tersebut memiliki molalitas yang sama yaitu, karena kedua larutan tersebut berbeda, NaCl mempunyai sifat elektrolit dan urea mempunyai sifat non elektrolit. Dan ion-ion yang dimiliki oleh keduanya juga berbeda.

7.         Kesimpulan


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar